Saturday, October 01, 2005
Aku asing dgn bahasa yang kau ucapkan
tersesat dalam belantara cinta
aku luruh dalam diam
menanggung beban dalam sendiri
rindu menyatu menghukum daku
tangis dan tawa
menghias potret samar dirimu
yang lebur dalam gambar telanjangku
aku ingin menyatu menjadi biru dengan mu
aku asing dengan bahasa yang kau ucapkan
entah luka atau tawa
semua tak bisa ku mengerti
kecuali rindu yang memancar dari susut matamu
aku luruh dalam diam
merangkai baris kata
susah payah aku rangkai menjadi selarik makna
" Sudah pupus kah kembang rindu dihatimu?
sedang disini aku masih setia menyirami.."
aku asing dengan bahasa yang kau ucapkan
menjadi lesu dalam langkah bisu
bisakah aku mengerti yang kau ucapkan??
karena hanya rindu yang terpancar disudut matamu
Posted by suprapto às 7:43 PM
Saturday, September 10, 2005
Adalah ketika ku sematkan cincin dijarimu
Lumat hatiku bersamanya
merasuk dalam aliran waktu
bersamamu
Adalah ketika ku usap wajahmu
menyapu titik air mata dipipimu
hancur hatiku
bersama tangis mu pilu
cinta kita abadi di ukir derita
kasih kita abadi di lukis duka
aku mencintaimu....
seperti saat malam gemuruh badai
adalah ketika pelukku erat
pupus aku bersama
kata cintamu
Posted by suprapto às 10:56 PM
Monday, September 05, 2005
Berlinang air mata ini
terlintas saat sayap kecilmu mengepak
malaikat kecilku
Dan tak lelah hingga kini
masih saja luka dihati ini
dan tak kering air mata ini
aku mencintaimu anakku
(U/ Malaikat kecilku Muhandiss yahya ayyashi)
Posted by suprapto às 9:10 PM
Tuesday, June 14, 2005
Wajahku membiru
mengangkasa mewarnai langit
senyawa apa ini mengalir dalam darahka
memacu jantung berdegup sedemikian cepat
Rembulan mana singgah diwajahku
cemerlang bagai purnama
Wajahku membiru
mengangkasa mewarnai langit
sejenak aku panggil namamu
masih tetap membara katamu
senyawa apa ini mengalir dalam darahku
membuatku lumpuh tak sanggup beranjak
Posted by suprapto às 4:30 PM
Wednesday, June 01, 2005
sementara biar kususun bunga
dari lembaran - lembaran malam yang kulalui
bersama nyanyi burung dalam kegelapan
merah hitam penuh luka
sementara biar ku tulis puisi
dalam kabut habis subuh
karena sebentar lagi mentari terbit
membakar setiap mimpi yang kususun malam tadi
sementara biar ku bungkus rindu
dengan kertas warna jingga
penuh debar kutulis namamu
menyala cinta disorot mataku
kukirim di hari ulang tahunmu
tak lebih yang mampu kukirimkan
hanya sehembus doa dalam sujud panjangku
bahagia selalu di gengammu
cinta memendar dalam gemintang cahyamu
U/Nduk
(ku sapu senja diujung mataku....i still love u )
Posted by suprapto às 2:33 PM
Wednesday, May 04, 2005
Sayap-sayap rinduku akan dirimu
tak pernah berhenti berkepak
walau kini diri ini
tlah berhenti di dahan yg kokoh
Dan sinar pagi masih secerah wajahmu
menyapa pada tatap pertamaku
dan kau adalah yg pertama melintas
dalam lamunan pagi ini
Maafkan aku
yang tak pernah berhenti mengusik
dirimu dalam tawa ceriamu
kurindukan dirimu
sama seperti hari - hari yang telah lalu
(untuk nduk)
Posted by suprapto às 11:07 AM
Monday, April 25, 2005
Crying Unexpected man
Sebut namaku malam ini
bila kau merindukanku
dan memakilah
Karena aku telah membuatmu menangis
walau air mata di pipiku
masih membasah
Panggil namaku malam ini
bila kau meyayangiku
dan mengutuklah
Karena aku membuatmu terluka
walau darah dihatiku
belum mengering
Aku mencintaimu
saat itu
dan itu benar..
Kau gores sembilu
dan aku kalah
Saat aku menyerah,
kau datang menetes air mata
dan kau katakan kau pun mengharapku
Maaf kan aku
bila kini aku tak lagi sendiri
namun yang pasti,
pijar itu tak khan pernah mati
(Untuk Nduk)
Posted by suprapto às 6:57 AM
My Profile
Suprapto Pur
Ngawi,18 Juni.....
Gemini
Palangka Raya
It,s Me
My Link
:: Netty
:: Aries
:: Virussha
:: Tuteh
:: Fitri
:: Isna
:: Phie..
:: Aries_Bina..
:: My Office
:: Fresh_Tea
:: Kikin
:: Ayu_Angellll
:: Fren
:: Atika
:: Tatu
:: Ayu_Angel
:: Ayu_Putrie
:: Dd Nur
:: Radio Tarbiyah
:: Randu
My Archiesv
Isi Yahhhh
Crédited
Layout From
..:: Vicky's Place ::..
Menahan amarah adalah bagian dari kebijakan ©